Thursday, July 14, 2011

when a guy falls in love

me, avi dana at 1:10 AM
when a girl falls in love...
udah terlalu biasa buat aku mendengarnya. senyuman tersembunyi, tawa yang tertahan, tangis tanpa sebab, air mata yang entah itu bahagia, sedih, atau marah. kisah-kisah yang dituangkan, kisah-kisah yang dipendam, kisah-kisah yang diharapkan, kisah-kisah yang terbuang. harapan besar yang menggantung jauh, mimpi kecil yang besar pengaruh, keinginan akan seseorang, perasaan akan seseorang. puisi, lagu, bahkan diam, hanya untuk satu hati kecil yang dicintainya. that's when a girl falls in love...

pernah mikir ga sih, gimana rasanya ada di pihak laki-laki? jadi cowok yang sayang seseorang, tapi ga bisa diungkapkan. butuh seseorang, tapi bingung bilangnya. ingin seseorang, tapi ga kuasa menunjukkan. cinta seseorang, tapi selalu terdiam tiap kali hatimu mengatakan. aku juga ga pernah tau gimana rasanya jadi mereka. di mataku, semua laki-laki lebih kuat dari pada perempuan. termasuk dalam hal ini. bila saatnya perempuan menyembunyikan senyum mereka, laki-laki hanya akan tersenyum menang. saat perempuan menahan tawanya, laki-laki hanya akan tertawa puas. waktu perempuan menangis tanpa sebab, laki-laki hanya akan mencibir. ketika air mata perempuan jatuh, entah apa yang mereka pikirkan lagi. yang aku tau laki-laki itu kuat, laki-laki itu cuek, laki-laki itu menang.

tapi, who knows? behind the scene?

aku tau beberapa orang yang sedang tergila-gila, atau mungkin sekedar tau kisah orang yang dulunya tergila-gila. ketika laki-laki menggantungkan harinya pada satu perempuan. perempuan yang menentukan apakah pada akhir hari itu laki-laki tersebut akan tersenyum atau menangis. perempuan yang terlihat sangat berkuasa. perempuan yang menurutku tidak memiliki perasaan. walaupun mungkin kalau aku jadi si perempuan, aku yang bakal nganggep si laki-laki yang tidak punya perasaan. ngng, hidup ini complicated, apalagi masalah ini.

satu cerita.
mungkin waktu ketemu si perempuan, si laki-laki ini stay cool aja. dia bener-bener cuma berdiri, menyapa seperlunya lalu membiarkan si perempuan pergi. oke, ini standar. tapi tau yang terjadi setelah itu? si laki-laki teriak-teriak, lompat-lompat, mengguncang temannya satu per satu dan bilang "dia nyapa aku!". mukanya bener-bener bahagia, sehat, aman, damai, tentram, sejahtera, sentosa selamanya. dulu aku anggep orang itu aneh. dia pasti laki-laki yang berjiwa perempuan. sekarang aku anggep perempuan 'tersangka' tadi bener-bener beruntung punya pemuja yang tulus kaya laki-laki ini.

dua cerita.
mungkin si laki-laki ini termasuk laki-laki yang cerewet, sama sapa aja capcus, kalo ngomong ga mikir-mikir, orangnya asyik. menurutku ga akan ada kendala yang berarti buat dia deketin perempuan yang dia suka. tinggal ngomong di depannya aja mungkin udah cukup memikat. tapi kalo si perempuan ada di depannya, dia mendadak jadi pendiem, setiap mau ngomong mulutnya menganga lalu menutup lagi. kata-katanya semua tertahan. dia tak berkutik. setelah si perempuan pergi, si laki-laki pun keringat dingin dan menunduk. "bodo ya aku tadi malah diem aja". dulu aku anggep orang itu cemen. dia bisa koar-koar di depan orang-orang kecuali di depan satu orang yang justru dia suka. sekarang aku anggep dia gentle. dia tulus banget sama si perempuan sampe bener-bener kehilangan gaya gravitasi waktu ada di deketnya.

tiga cerita.
mungkin laki-laki yang ini orangnya bener-bener menyebalkan. dia orangnya keras kepala dan tanpa ekspresi. semua orang sebel sama dia. sampe suatu hari, dia minta maaf sama semua orang. dan setelah aku telusuri sebabnya, simply, he falls in love. perempuan itu merubah cara berpikirnya, cara pandangnya, caranya merasakan sesuatu. mungkin di depan dia terlihat tegar. tapi di belakang? air mata tertahan itu ada di sana. dan air mata ini air mata laki-laki. di luar dia terlihat seperti besi. tapi dalamnya hancur lebur seperti bubur kertas. menipu. dulu aku anggep orang itu lebay. menginginkan perempuan sampe segitunya. sekarang aku anggep dia bener-bener cowok. si perempuan pasti beruntung banget. bahkan air mata yang mungkin baru jatuh berapa tetes selama hidup itu jatuh sekarang buat dia.

empat cerita.
si perempuan itu tertidur di dekat jendela. si laki-laki ada di sebelahnya. mereka ada di tengah-tengah keramaian, dan aku juga menjadi bagian dari keramaian tersebut. si laki-laki memandangi si perempuan tanpa kedip, lalu tersenyum. si laki-laki itu lihat aku lagi lihat adegan itu dan langsung memanggilku. dia pinjam jaketku. dan adegan setelahnya pasti bisa ditebak. dia nyelimutin si perempuan itu sampai terlihat benar-benar hangat, lalu mukanya terlihat tenang. aku cuma bisa tersenyum. ternyata seperti itu...

when a guy falls in love
yang aku tau tidak banyak. walaupun yang ingin aku tau sangat membebani kepala. tapi paling tidak aku sudah tau kalau mereka juga punya senyuman tersembunyi, tawa yang tertahan, tangis tanpa sebab, air mata yang entah itu karena bahagia, sedih atau marah. aku tau kalau seseorang benar-benar berarti di mata mereka, mereka akan melakukan apa saja agar orang itu tidak terjatuh, agar orang itu tidak menangis, agar orang itu tidak murung, agar orang itu tetap memberi mereka kekuatan dengan senyumnya. aku tau kalau mereka juga punya detak jantung tak menentu, sama seperti perempuan. walaupun mereka kebanyakan melakukannya di belakang.

ini cuma hasil penelitian. entah bisa dicap sebagai fakta atau engga. yang jelas ini sedikit yang aku tau tentang itu. kalian kaum laki-laki pasti lebih tau lah. dan kalian sendiri juga yang tau apa yang seharusnya kalian lakukan dan tidak. because when someone falls in love, world turns from east to west, clock turns from right to left, sun becomes coldness and rain becomes heat.

but when that someone tells the one
and then the one tells that someone
world stops, clock stops, sun stops, rain stops
there will be just two tempos of heartbeat
one's vary fast, the other one's faster
and that's exactly when you'll know if they two are all truly in love

:)

0 comments:

Post a Comment

 

Fabulous As I Am Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos