sentimen

satu kisah hari ini yang mengena banget di hati. walaupun cuma berlangsung selama 2 x 45 menit tapi berasa hal itu mendominasi hari ini. masalahnya bukan soal waktunya lama ato bentar sih. tapi siapa yang terlibat,dan apa yang dilakukan oleh yang-terlibat tersebut.

-siapa yang terlibat?
hmm. orang ini...gede,tinggi rata-rata lah,kulit sawo matang berkeriput sedikit,punya rambut di sisi kanan-kiri-belakang kepala dan rambut tipis di atas ubun-ubun bwarna hitam campur putih,kumis yang khas,gigi yang aneh :P,dan suara yang menggelegar. klo liat ciri-ciri fisiknya sih bisa sapa aja. tapi kalo udah menyangkut suara-menggelegar-nya mesti langsung pada tau sapa tokoh utama dalam crita ini. ngng,atau sebut saja tokoh antagonis (versiku) atau bisa juga jadi protagonis (versi umum). tokoh yang teramat sangat khas dan penuh wibawa ini,banyak banget yg sayang sama dia. aku? sayang kok sayang. tapi tadi,kjadian hari ini,bikin aku tambah sayang -.- hm,well,dialah guru kimia kita. no name ya,panggil saja mr.P.

-apa yang dilakukan oleh yang-terlibat?
nah ini agak panjang, pertanyaan sbenernya bukan ini. lebih tepatnya 'apa yang kulakukan pada yang-terlibat?' atau 'apa yang dilakukan oleh yang-terlibat untuk membalasku?'. membalas? menegur wes istilah umumnya.

jadi lebih baik urut sequences saja.

kan gini to... aku duduk di pojok kanan belakang berhubung aku datengnya kurang pagi (bukan kesiangan ya. beda.). trus untungnya,ad temennya :3 yaitu laras bebeb. jadilah kita,duo criwis dan ngayal,duduk bdua di pojok kanan belakang. tempat yang paling strategis di seluruh bagian kelas untuk berbaik hati saling berbagi (crita-crita wes singkatnya). dan sebagai anak yang memperhatikan efisiensi dan efektifitas,kamipun ga mau melewatkan kesempatan yang bisa banget dimanfaatkan itu. :P jadilah,kami berdua bicara seharian ketawa-ketiwi sukaria deh pokoknya. bgitu juga saat pelajarn mr.P,kami tetep criwis dan ketawa-ketiwi. nah! dan sudah berkali-kali kami mendapati mr.P lagi ngliatin kita dengan tatapan tak enak --' ya so what gitu loh. mnurut kami itu wajar lah buat guru kalo liat muridnya rame sendiri saat diterangin. ya jadi kami anggap itu hal biasa dan ga perlu dipikirin.

sampe suatu saat,aku pengen ke toilet. selain emang pengen,kan refreshing juga orang d dalem klas ga mudeng-mudeng. jadi berdua kita tu maju,mau ijin sama mr.P. nah dia cuma bilang 'oya' dengen tatapan mata supersinis dan memojokkan. sumpah apa-apaan itu tatepan bikin mengekeret. :s

trus waktu balik dari kamar mandi,kan biasanya bilang makasih sama gurunya kan.. nah ini kita udah baik hati bilang makasih,eh,si mr.P ini ga jawab apa-apa teko nerusin nyrocosnya.. -_________- sakit hati aku ya..

hmm.. penghujung pelajarannya,lebih sentimen lagi. mr.P tu kasih tugas buat yang ulangan mid-nya remed. trus kan tugasnya ad di dalem kertas. nah si kertas kan dsuruh fotokopiin. nah. mr.P tanya mana ketua kelasnya buat dtanggungjawabi kertase itu. na kan ya aku ngacung to yo orang aku ketua kelas kok. hmm,sialnya,mr.P ngasihinnya sama depanku,bukan aku. keknya mr.P beneran sentimen sama aku sama laras, dan durhakanya lagi,abis digituin,kami berdua malah ngakak =))

sekian deh flashback yang ak masih mikir. hahaha tapi skali lagi,so what gitu deh. teko ga usah dipikir. :B

salam usang! :s:P